Sunday, March 14, 2010

Sampai kapan?

menantikanmu dalam jiwaku
sabar ku menunggu
berharap sendiri
aku mencoba merindukan bayanganmu
karena hanyalah bayanganmu yang ada


hangat mentari dan terangnya rembulan
mengiringi hari-hariku yang tetap tanpa kehadiranmu
indahnya pelangi yang terbit kala sinar matamu menembus relung hatiku


pantaskah diriku ingin mengharapkan sesuatu yang lebih dari hanya sekedar perhatian dari dirimu yang kau anggap biasa saja? atau mestikah ku simpan dalam diri lalu kuendapkan rasa ini terus selama-lamanya?


diriku cinta dirimu
dan hanya itulah satu yang aku tak jujur kepadamu
ku ingin engkau mengerti
mungkinkah engkau sadari cinta yang ada di hatiku, tanpa sepatah kata pun kuucapkan padamu



oh, sayang
dapatkah aku memanggilmu sayang?


sampai kapan, aku pun tak sanggup tuk pastikan, ku dapat memendam seluruh rasa ini


dengarlah jeritan hatiku untukmu


dan aku ingin engkau mengerti apa yang di hatiku
sanubariku, kita kan berdua selamanya