Friday, June 4, 2010

Pernahkah kamu menunggu suatu hal yang sangat kamu inginkan dalam jangka waktu yang sangat lama? Apa saja yang ada di pikiranmu dalam hari-hari penantian itu? Banyak? Beberapa? Kosong? Coba luangkan sejenak waktumu untuk memikirkan kembali semua itu sebelum kamu benar-benar menjawab pertanyaanku. Apapun jawabanmu di kemudian waktu, pasti merujuk kepada satu; itu.

Yang ada di dalam pikiran kita tidak selalu apa yang kita pikirkan. Yang tidak kita pikirkan pun tidak selalu berarti tidak ada di dalam pikiran kita. Apakah kamu yakin bahwa itu adalah jawaban yang kamu inginkan? Apakah kamu tahu bahwa pertanyaanku yang sebelum ini akan dapat membawamu kembali kepada pertanyaanku yang sebelumnya? Apakah kamu tahu bahwa apapun jawabanmu terhadap apapun pertanyaanku tidak akan dapat menyelesaikan, bisa kita bilang, permasalahan ini?

One-way Monologue.

Andai saja aku bisa membuat kamu mengerti apa yang tersirat namun tak tersurat dari awal kata, maka aku tidak perlu menunggu kamu selama ini. Tidak akan menunggu. Mungkin karena itu telah dapat tersampaikan awal waktu. Mungkin karena itu tidak dapat tersampaikan sama sekali. Tapi kenapa harus repot bertanya?

Tidak semua hal berujung pada sebuah jawaban. Contohnya aku; dan juga kamu.